Madurazone. Sumenep – Pemberian fasilitas USG (Ultrasonografi) secara gratis kepada Ibu Hamil di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapatkan respon positif bagi masyarakat. Bahkan, program yang digagas bupati Achmad Fauzi Wongsojudo itu dinilai membantu meringankan beban warga yang sedang mengandung.
Memang, kebijakan gratis pada USG ini diambil lantaran biayanya cukup mahal, sehingga ada warga yang tidak mampu melakukan. Maka, dengan program gratis tersebut semua lapisan bisa memonitor dan memantau kondisi kandungannya lewat program USG gratis itu. Dan, pemeriksanan pun hanya dilakukan di sejumlah puskesmas.
Langkah ini juga diambil sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi ibu Hamil. Setidaknya, kesehatan bayi dalam perut si ibu bisa dipantau, dan juga diharapkan angka kematian ibu dan anak bisa ditekan dengan baik. Maka, pemeritah hadir dalam pelaksanaan USG gratis itu.
”Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan fasilitas USG gratis untuk bisa memeriksakan kandungan ke Puskesmas. Sebab, USG itu cukup mahal apalagi sampai dilakukan setiap bulan. Fasilitas gratis cukup membantu bagi masyarakat,” kata warga yang sedang hamil, Selvi.
Anggota komisi IV DPRD Sumenep Masdawi juga mengapresiasi terobosan bupati Sumenep di bidang kesehatan, khususnya kepada Ibu Hamil dengan menyiapkan USG gratis, alias pembiyaan ditanggug oleh pemerintah. Langkah tersebut tentu sangat membantu meringankan beban masyarakat di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura.
”Hal itu cukup membantu meringankan beban masyarakat yang hamil. Sebab, kami tahu biaya USG itu cukup mahal jika harus memerikan ke dokter spesialis. Tidak semua orang bisa menjangkau. Maka, terobosan bupati itu perlu didukung oleh lapisan masyarakat,” katanya.
Dia menjelaskan, selama ini banyak ibu hamil yang tidak mau melakukan pemeriksaaan USG dengan dalih tidak memiliki biaya. Nah, ternyata hal itu ditangkap oleh pemerintah dengan kebijakan gratis.
”Dengan kata lain, Ibu Hami bisa memantau kondisi kesehatan anaknya. Sehingga, bisa membantu menekan angka kematian Ibu dan Anak. Kami akan terus mendukung langkah bupati untuk memerhatikan masyarakat kecil. Apalagi, kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” ungkapnya. (nz/yt)
