Jadi Korban KDRT, Oknum Pegawai Puskesmas Kangayan Polisikan Suami

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Oknum Pegawai Puskesmas Kangayan, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, AP ( inisial, perempuan) menjadi korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangan). Perempuan ini dianiya oleh suaminya sendiri, M (inisial, laki-laki).

Kejadian itu berawal, saat korban masuk ke areal rumahnya dan mendapati suaminya M sedang duduk di Gazebo. Lalu, sang istri menyapanya dengan pertanyaan yang santai seperti sudah makan. Sayangnya, sang suami tidak menghiraukannya.

Muat Lebih

Kemudian, M masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu utama, selanjutnya masuk ke kamar diikuti oleh istrinya dari belakang. Sesampainya di dalam kamar terjadi cekcok mulut antara keduanya.

“Karena terjadi cekcok mulut akhirnya sang suami keluar dari kamar sambil menarik istrinya ke ruang tamu. Dan, kemudian melayangkan pukulan kepada korban,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.

Dia menuturkan, pukulan itu mengenai pelipis dan mata korban, sehingga merasa kesakitan. Tak hanya itu, kepalanya juga dirasakan pusing. “Karena kondisi itulah kemudian korban berteriak meminta tolong, namun tidak bisa kabur karena dikunci. Termasuk tetangga korban tidak bisa masuk juga untuk menolong,” tuturnya.

Akibat perbuatan itu, sang istri yang juga korban langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Sehingga, korp Bhayangkara ini langsung bergerak dan melakukan penagkapan kepada pelaku.

“Atas perbuatannya tersangka dijerat denfan pasal 44 ayat (1) Jo pasal 5 huruf a UU RI NO. 23 tahun 2044, tentang KDRT,” ungkapnya. (nz/yt)

Pos terkait