Madurazone. SUMENEP – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi menginginkan pokok pokok pikiran (pokir) anggota dewan bisa selaras dengan visi dan misinya. Sehingga, bisa menunjangan dan mendorong pembangunan di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan bupati dalam rapat paripurna DPRD Sumenep, Selasa lalu (2/8/2022). Agenda paripurna ini berkaitan dengan penandatangan kesepakatan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Perioritas Plafon Anggaran Sementara) untuk RAPBD 2023 nanti.
“Program perioritas dan strategis dalam kebijakan, terutama pelayanan bisa dimasukkan dalam APBD 2023 Makanya, pokok-pokok pikiran rakyat bisa selaras dengan visi dan misi pemerintah saat ini,’ kata bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Tak hanya itu, dia juga meminta untuk mempercepat pembahasan RAPBD 2023. Apalagi, KUA PPAS sudah disepakati dengan adanya penandatanganan bersama antara pimpinan dengan kepala daerah. Sehingga, bisa masuk ke tahap selanjutnya.
“Dengan penandatanganan ini, maka satu tahap telah terlewati. Sehingga, mulai fokus untuk membahas RAPBD 2023. Semoga cepat dituntaskan oleh para anggota dewan,” ungkapnya.
Pengusaha sukses ini menuturkan, dengan selesainya pembahasan RAPBD 2023 tepat waktu, maka bisa dikatakan sinergitas antara DPRD dengan Eksekutif berjalan dengan baik. “Meski cepat, kami berharap di tahun anggaran berikutnya pelayanan masyarakat akan lebih maksimal,” paparnya. (nz/yt)
