Perbaikan Terkesan “Dicueki” Pemerintah, Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Bambu

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Perbaikan jembatan menuju tiga Desa di Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur tak kunjung ada kepastian. Akibatnya, warga terpaksa membangun jembatan alternatif menggunakan bambu dengan cara gotong royong.

Jembatan yang menghungkan Desa Meddelan, Desa Sendir dan Cangkreng ini ambruk beberapa waktu lalu. Sayangnya, sampai detik ini belum ada perbaikan dari pemerintah. Padahal, dinas terkait dalam hal ini Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sudah turun ke lapangan.

Muat Lebih

Bahkan, informasi akan dibangun jembatan darurat dengan menggunakan besi. Sayangnya, sampai detik ini tidak ada realisasinya. Sehingga, warga langsung membangun jembatan seadanya menggunakan bambu yang dianyam, dan hanya bisa dilewati roda dua.

“Katanya mau diperbaiki, tapi sampai detik ini tidak ada kepastian dari pemerintah, kami tunggu-tunggu tetap saja tidak dilakukan perbaikan,” kata salah satu warga Dani.

Dan, sambung dia, saat ini warga sudah membangun jembatan dengan menggunakan bambu dengan cara gotong royong. Terpenting, bisa dilewati pengguna roda dua atau sepeda motor. “Saat ini sudah bisa dilewati untuk jembatan bambu. Itupun hanya untuk roda dua,” ujarnya.

Selama ini, menurut Dani, dirinya harus menggunakan jalan alternatif, itu pun agak jauh dan jikalah hujan, jalannya pasti becek sehingga tidak bisa dilewati. “Kalau sudah becek, harus menggunakan jalan yang lebih jauh lagi. Alhamdulillah, sekarang sudah ada jembatan bambu,” tuturnya.

Pihaknya berharap pemerintah untuk tidak “berpangku tangan” soal jembatan ini. Sebab, ini ini merupakan hak dasar masyarakat. “Kalau ini terlalu lama ada perbaikan, maka aktifitas masyarakat bisa jadi terganggu. Kami harap ada langkah taktis,” ucapnya.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas PU dan Tata Ruang Agus Adi Hidayat menjelaskan, pihaknya masih mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat. Dan, meminta masyarakat untuk bisa bersabar. Sebab, masih pengajuan anggaran.

“Iya bersabar dulu, perbaikan jembatan dan penyiapan jembatan darurat perlu anggaran besar,” katanya melalui pesan Watshapp beberapa waktu lalu. (nz/yt)

Pos terkait