Tangkap Terduga Teroris di Sumenep, Densus 88 “Sisir” Rumah Pribadinya

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Datasemen Khusus (Densus) 88 anti teror Mabes Polri menangkap terduga teroris di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Warga itu adalah MA (inisial, laki-laki), warga Kolor Kecamtan Kota.

Kabarnya dia ditangkap saat hendak melaksanakan salat dhuhur berjamaah. Setelah ditangkap, Korp Baju Cokelat ini langsung menggeladah rumah terduga. Selama kurun waktu tiga jam densus melakukan penggeladahan di rumah terduga teroris. Penggeladahan juga disaksikan Kades Kolor.

Muat Lebih

Informasi sebagaiaman dilansir kompas.com, MA salah satu terduga teroris jaringan JI. Dia ditangkap bersama empat orang lainnya di Jawa Timur. Selain MA, ada BA, AS, AN, RH alias AH, Adapun BA ditangkap di Kabupaten Bojonegoro.A S ditangkap di Kabupaten Gresik, AN dan RH ditangkap di Kabupaten Kediri, dan MA ditangkap di Kabupaten Sumenep.

“Ya, memang benar ada penggeladahan tadi. Namun, kamu tidak bisa menjelaskan detil, karena ranah mabes polri. Kami pada penggeladahan itu hanya melakukan pengamanan saja,” kata Kasubag Humas Polres AKP Widiarti.

Sementara Kades Kolor Novandri Pra Setiawan juga membenarkan adanya penggeladahan dan pihaknya hanya ikut menyaksikan saja. ” Kami dari pihak desa hanya menyaksikan dari pihak polres untuk menggeledah rumah MA. Yang lebih tahu persis Pak Ketua RT ya. Yang saya tanyakan baik orangnya MA,” ungkap kades.

Sebenarnya, sambung dia, terduga teroris sudah diamankan oleh Densus 88 sebelum penggeledahan dilakukan. Saat penggeledahan, dalam rumah ada seorang perempuan yang merupakan istri MA. “Kata warga sekitar, jika MA merupakan pengusaha sembako yang mengirim ke kepulauan,” tuturnya.

“Densus melakuan penangkapan terhadap lima tersangka terorisme di wilayah Jawa Timur. Penangkapannya berlangsung pada hari ini sejak dini hari tadi,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, sebagaimana dilansir kompas.com Selasa (9/11/2021).

Kelima tersangka masing-masing berinisial BA, AS, AN, RH alias AH, dan MA. Adapun BA ditangkap di Kabupaten Bojonegoro. AS ditangkap di Kabupaten Gresik, AN dan RH ditangkap di Kabupaten Kediri, dan MA ditangkap di Kabupaten Sumenep. (nz/yt)

Pos terkait