Tingkatkan Capaian Vaksin, Ketua Komisi I “Tekan” Pemkab Berlakukan Barcode Aplikasi PeduliLindungi

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur membuat Ketua Komisi I DPRD setempat Darul Hasyim Fath angkat bicara. Bahkan, politisi mendorong Pemkab untuk memberlakukan QR code aplikasi PeduliLindungi di tempat pelayanan seperti perkantoran.

Bayangkan, sampai detik ini Kabupaten ujung Timur Pulau Madura ini masih tercatat mencapai 28 persen. Tentu saja hal itu angka yang terbilang cukup rendah. Dampaknya, rencana pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak kembali kandas atau ditunda.
.
“Mengingat beberapa kali ditundanya pelaksanaan Pilkades serentak, yang disebabkan oleh belum tercapainya vaksinasi di Kabupaten Sumenep, maka Komisi I mendorong Pemkab untuk mempercepat vaksinasi. Salah satunya, memberlakukan barcode aplikasi PeduliLindungi di tempat pelayanan publik, seperti kantor instansi pemerintah,” katanya.

Muat Lebih

Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Sumenep itumenegaskan, dorongan tersebut harus dimaknai sebagai gotong royong kepedulian bersama dalam menanggulangi Covid-19. “Ikhtiar kita bersama dalam menanggulangi penyebaram covid 19,” tuturnya.

Tidak hanya itu, sambung dia, itu juga bagian dari meningkatkan herd immunity atau kekebalan komunal. “Tentunya dengan terciptanya Herd Immunity ini, maka aktivitas masyarakat akan kembali normal. Sehingga pelaksanaan Pilkades akan segera dilaksanakan,” ucapnya.

Dengan demikian, jelas Darul, kedaulatan politik desa akan kembali berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga kebutuhan dan pelayanan terhadap masyarakat akan kembali maksimal. “Terutama pelayanan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumenep,” tandas legislator PDI Perjuangan asal Pulau Masalembu itu. (nz/yt)

Pos terkait