Bahas Pokir, Pimpinan DPRD “Ogah” Hadiri FGD?

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) menggelar FGD (Focus Group Discussion) terkait program pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur di ruang VVIP rumah makan Brewok, Ahad, (26/09/3021).

Kegiatan dengan tema “Program Pokir, Siapa Diuntungkan? tak dihadiri pimpinan dewan. Tampaknya, pimpinan DPRD ogah untuk menghadiri kegiatan yang membelejeti program yang diklaim sebagai usulan legislator ini. Sehingga, membuat peserta kecewa.

Muat Lebih

“Saya sangat kecewa dengan pimpinan dewan, utamanya ketua DPRD yang tidak menghadiri kegiatan diskusi terkait Program pokir ini,” kata peserta dari NGO Bagus Junaidi.

Seharusnya, pimpinan dewan, baik ketua maupun wakilnya bisa hadir dalam kegiatan sebagai bentuk klarifikasi kepada publik terkait pokir ini. “Jadi, perlu dijelaskan kepada publik terkait dana pokir ini. Sehingga, publik mengetahui, dan ini tugas pimpinan dewan,” ucapnya dengan serius.

Aktifis LAKI ini mengungkapkan, pimpinan dewan menjelaskan berbagai isu yang berhembus, mulai dari soal penganggaran hingga prakteknya. “Jangan ada kesan menghindar dari kegiatan yang kami urgen dan perlu diketahui masyarakat. Publik ingin tahu sikap pimpinan dewan. Atau kami menduga memang menghindar,” paparnya.

Kabag Humas DPRD Sumenep Siswahyudi Bintoro saat dihubungi mengaku jika ketua dewan ada kegiatan sehingga tidak bisa menghadiri acara FGD tersebut. “Banyak kegiatan saat ini,” katanya saat dihubungi Ketua AMOS.

Sementara wakil Ketua DPRD Sumenep Indra Wahyudi saat dihubungi media ini juga enggan menghadiri kegiatan AMOS lantaran banyak undangan yang harus dipenuhi. “Saya banyak undangan, tidak bisa. Apalagi, saya ditelepon mendadak,” ujarnya.

Bahkan, saat diminta untuk daring juga tidak memberikan kesanggupan lantaran cukup padat. “Tidak bisa. Mungkin saya baru bisa nanti sekitar pukul tiga sore (15.00,WIB, Red),” tuturnya dengan santai. (nz/yt)

Pos terkait