Madurazone. SUMENEP – Meninggalnya KH. Nawawi Abdul Jalil, pengasuh Pondok Pesantren (PP) Sidogiri meninggalkan duka sangat mendalam bagi ketua Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur H. Latib.
Menurutnya, dirinya merasa kehilangan sosok kyai kharismatik yang selalu dijadikan guru panutan baginya dan seluruh warga Nusantara. “Innalillah, Kami sampaikan duka yang sangat mendalam atas kepergian ulama kharismatik ini,” kata H. Latib kepada media ini.
H. Latib merasa sangar kehilangan dengan wafatnya KH. Abdull Jalil. Karena beliau kyai panutan yang bisa dijadikan panutan dan suri tauladan bagi dirinya, dan -mungkin- seluruh warga Indonesia. “Beliau sosok yang baik, mengayomi dan selalu memberikan perhatian kepada semua,” ujarnya.
Politisi dengan gaya yang selalu nyentrik ini mengungkapkan, sosok KH. Nawawi patut dicontoh dengan kesederhanaan, semangat perjuangan dan sifat tawaduk. “Sepeninggal beliau, yang hanya bisa dikakukan adalah meniru sifat-sifat beliau. Semangat bernegara juga patut ditiru,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua orang untuk terus mendoakan beliau, dengan harapan barokahnya bisa mengalir kepada semua orang. Sehingga, apa yang menjadi karakter positif bisa ditularkan kepada generasi selanjutnya. “Mari berdoa untuk beliau yang sudah meninggalkan kita lebih dulu,” tuturnya.
Dan, menurut anggota komisi III ini, pihaknya juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan dan kesabaran. Semangat mengurus umat tetap terpatri dalam generasi berikutnya. “Semoga keluarga tabah, dan almarhum di terima disisiNYA,” ungkapnya.
Pengasuh PP Sidogiri KH. Nawawi Abdul Jalil menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (13/6/2021). (nz/yt)
