Diduga Betah Di “Pos” Lama, Oknum Kankemenag Sumenep Ogah Dimutasi?

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Oknum Pegawai Kantor Kementerian Agama(Kankemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga “ogah” dimutasi. Kabarnya, sampai detik ini oknum inisial EB, seorang perempuan masih “berada” di ruangan lama, tidak pindah di ruang baru sesuai tugas suratnya.

Padahal, Surat Keputusan (SK) pemindahan itu sudah dikeluarkan pada 28 Januari 2021 yang ditandatangani Kepala Kankemeg Juhedi. Dalam surat tersebut, EB dipindah ke bagian Analis Aset Negara pada Subbagian Tata Usaha Umum dari sebelumnya Analis Aplikasi dan Pengelolaan Data Keuangan pada Subbagian Tata Usaha Keuangan.

Muat Lebih

“Sampai detik ini masih berada di ruang lama, tampaknya terkesan tidak mau dimutasi. Belum pindah meski SK nya sudah lama keluar,” kata Sumber terpercaya di Kankemenag Sumenep, yang enggan disebutkan namanya.

Bahkan, sambung dia, dia terkesan masih bertahan di posisi lama, betah dan tidak mau pindah. “Mungkin betah,” kelakar singkatnya.

Sementara Kasubag TU Kankemenag Sumenep H. Muh. Rifaie Hasyim membantah tudingan tersebut. Oknum EB tersebut sudah melaksanakan tugasnya di posisi yang baru secara administratif. “SK itu sudah dijalankan oleh yang bersangkutan. Tidak ada yang melanggar, jadi sudah sesuai tugasnya,” katanya.

Hanya saja, sambung dia, ruangan yang dipakai masih berada di yang lama, lantaran dia juga menjabat Pejabat Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai (PPABP). Dan, itu juga ada SKnya. “Jadi, ada tugas tambahannya dan juga ada SKnya, istilahnya dia merangkap,” ujarnya saat dimintai keterangan terkait ini.

Apalagi, terang dia, beban kerja yang dimiliki lebih banyak di keuangan. Di mana harus menghitung gaji, tunjangan kinerja (tukin) , uang makan dan lainnya. Itu dilakukan setiap bulan. “Jadi, bebanya masih banyak di tempat ini (keuangan, Red). Tapi, di analis aset juga tidak ditinggalkan kok, dan ada stafnya juga,” tuturnya.

Menurut mantan Kasi Pendma ini SK tersebut sudah dijalankan sesuai dengan aturan. Hanya yang bersangkutan mendapatkan tugas tambahan. “Lagian ini bagian yang baru. Sehingga, tempatnya juga disebelah juga penuh mas,” pungkasnya sambil menunjukkan ruangannya. (nz/yt)

Pos terkait