Menyusut, Dinas PU Bina Marga Hanya Digerojok Rp 57 M

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Gelontor dana untuk pembangunan di Dinas PU Bina Marga, Sumenep, Madura, Jawa Timur dipastikan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Itu anggaran yang bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Bahkan, penurunan anggaran itu hampir mencapai 50 persen. Sesuai data di dinas tersebut, tahun 2021, PU Bina Marga hanya memperoleh anggaran sebesar Rp 57 miliar, sementara tahun 2020 mendapatkan anggaran sebesar Rp90 lebih.

Muat Lebih

“Anggaran tahun ini menurun, jika dibandingkan anggaran tahun sebelumnya,” kata Eri Susanto, Kepala Dinas PU Bina Marga.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp57 miliar merupakan gabungan diantara dana APBD II dengan dana alokasi khusus (DAK) atau APBN.

“Rp 36 miliar itu DAK, jadi APBD tahun ini yang dari APBD hanya sekitar Rp21 miliar. Itupun sekian miliar (dari Rp21 miliar) adalah Pokir (pokok-pokok pikiran rakyat),” jelas dia.

Pokir merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kewajiban anggota legislatif menjaring aspirasi dari masyarakat setiap daerah pemilihan (dapil). Nantinya, aspirasi itu kemudian akan ditindaklajuti para wakil rakyat ke eksekutif saat perancangan APBD nantinya akan direalisasikan dalam bentuk program.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Erik mengatakan, anggaran tersebut akan direalisasikan pada peningkatan atau pemeliharaan jalan, baik yang ada di daerah daratan dan juga kepulauan.

Saat ini kata dia sudah memasuki tahap lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), karena pagu anggaran setiap program diatas Rp200 juta. Apabila tender selesai, pekerjaan segera dilakukan. “Pekerjaan paling awal Mei mendatang,” ungkap Erik. (nz/yt)

Pos terkait