Terungkap..!, Anggaran untuk Bencana Sangat Minim

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Memasuki musim penghujan, berbagai bencana datang termasuk di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Bencana alam itu berupa tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan kejadian lainnya akibat curan hujan yang tinggi

Sayangnya, sederet bencana itu tidak berjalan kelindan dengan anggaran penanggulangan bencana. Tahun 2021 ini, hanya ada anggaran Rp 5 miliar untuk bencana. Sehingga, dinilai tidak mencukupi apabila untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam.

Muat Lebih

“Kalau harus tercover semua tidak cukup,” kata Yayak Nurwahyudi, Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, 

Anggaran untuk bencana alam kata Yayak diambilkan dari dana tidak terduga yang selalu dianggarkan setiap tahun. Tahun ini anggaran tidak terduga sebesar Rp43 miliar. Perinciannya Rp38 miliar diperuntukkan untuk covid 19, dan Rp5 miliar untuk bencana umum.

Minimnya anggaran untuk bencana umum itu kata Yayak, pemerintah daerah harus mencari solusi alternatif. Sebab, terdapat beberapa fasilitas umum yang riusak, seperti bencana alam yang terjadi di Desa Montorna Kecamatan Pasongsongan, dimana jembatan penghubung atar dusun ambruk.

Selain itu juga sejumlah fasilitas umum di Pulau Sapudi dan Pulau Raas rusak akibat diterjang ombak. “Nah ini yang masih dalam proses, bisa saja nanti untuk pekerjaan fisik dipasarkan pada masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, misalnya kalau tangkis lau maka akan dikoordinasikan Dinas PU Sumberdaya Air,” jelas dia. (nz/yt)

Pos terkait