Abang Becak Dapat Bantuan Sembako Eks Guru Kepulauan

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Sejumlah guru yang tergabung dalam komunitas “NYELBET” memberikan sembako kepada abang becak di seputaran Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pemberian itu dilakukan untuk meringankan beban warga dalam menghadapi penurunan ekonomi akibat wabah Covid-19.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, penghasilan abang becak mengalami penurunan yang cukup drasti pasca World Health Organization (WHO) menetapkan wabah Covid-19 atau virus corona (SARS CoV-2) menjadi pandemi global.

Muat Lebih

“Baksos ini kami lakukan untuk membantu sesama ditengah wabah Covid-19 ini,” kata Moh. Rasul, Koordinator Komunitas “NYELBET”, Ahad,

Komunitas “NYELBET” terbentuk pada tahun 2019, dengan begitu komunitas yang beranggotakan sejumlah guru PNS yang sebelumnya bertugas di kepulauan Sumenep sudah genap satu tahun.

Setiap anggota diwajibkan untuk menyisihkan rizki yang mereka terima untuk diberikan kepada warga yang kurang mampu dalam bentuk bahan pokok sehari-hari. Seperti beras, minyak goreng, dan mie instan. “Jadi, ini murni sifatnya kemanusiaan, tidak ada yang lain,” ungkapnya.

Kedepan lanjut dia, kegiatan kemanusiaan terus dilakukan, tidak hanya bagi abang becak melainkan juga akan diberikan kepada lansia, fakir miskin, janda yang tidak mampu.

Harapannya kegiatan tersebut bisa meringankan beban mereka terutama bagi orang-orang sangat membutuhkan. “Ini juga sebagai penyemangat bagi para anggota untuk selalu sadar tentang keindahan berbagi kepada sesama,” jelasnya.

Untuk diketahui, meski jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona di Kabupaten Sumenep terus mengalami penurunan. Hingga Ahad, 12 April 2020 Sumenep bertahan di zona hijau. (Nz/yt)

Pos terkait