Madurazone.co, Sumenep – “Kudeta” pimpinan komisi I DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur terus menjadi bola liar. Bahkan, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengecam terjadinya kudeta yang sudah bergulir tersebut.
“Jelas, kami mengecam terjadinya kudeta dalam tanda petik terhadap ketua komisi I. Sebab, fakta itu menandai jika koalisi yang dibangun mulai dicederai,” kata Ketua Fraksi PAN Hosaini Adhim.
Menurut Hosaini, terjalinnya koaliasi di parlemen dimotori oleh PDI Perjuangan dan PKB. Tapi, kenyataanya di komisi I malah terjadi perebuatan dari PDI Perjuangan ke PKB. ” Jadi, sangat aneh terjadinya kudeta. Sebab, kami tidak menemukan adanya penyebab terjadinya kudeta, ” ungkapnya.
Padahal, terang politisi asal Ganding ini, pihaknya sejak awal sudah komitmen untuk merawat koalisasi, ternyata malah dihancurkan ditengah jalan. “PAN sejak awal komitmen, tidak akan berkhianat. Sementara yang terjadi saat ini kami kecewa,” ujarnya.
Dengan begitu, menurut Hosaini, pihaknya masih akan terus mengikuti perkembangan dinamika politik di dewan. Apalagi, koalisi ini sudah mulai rapuh. “Sangat kami sesalkan. Ini perlu akan kami kaji secara serius, ” ungkapnya.
Sebelumnya, terjadi kudeta di pimpinan komisi I. Ketua komisi yang awalnya dari PDI Perjuangan, kini berganti ke PKB. (nz/yt)