Buntut Gebrak Meja, Bupati Diminta Evaluasi Kepala Dispertahorbun Sumenep

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Anggota komisi II Bambang Prayogi meminta bupati mengevaluasi kepala Dispertahorbun Sumenep, Madura, Jawa Timur Bambang Heriyanto. Sebab, sikap tidak “patut” yang ditunjukkan saat menemui aktifis mencederai masyarakat pada Rabu (12/7/2017), kemarin.

Memang, saat menemui peserta audensi dari aktifis LIMA, kepala Dispertahorbun ini menunjukkan sikap emosi. Bahkan, saat audensi menunjuk-nunjuk aktifis hingga menggebrak meja. Bahkan, bahasa tantangan juga muncul. Padahal, aktifis mempertanyakan soal kartu tani yang dituding dipaksakan.

Muat Lebih

“Sebagai pejabat, sangat tidak layak menunjukkan sikap emosi dan arogansi kepada publik. Sebab, esensi dari pejabat memberikan pelayanan kepada publik secara maksimal. Intinya, harus ramah,” kata Politisi PDI Perjuangan ini.

Menurut Bambang, setiap masukan dari masyarakat harus disikapi secara arif dan bijaksana. Semua kritik harusnya ditampung kemudian dibicarkan kebenarannya kepada semua staf. “Jadi, jangan bersikap anti kritis. Tetap harus ditampung. Kalau ditanggapi dengan emosi masyarakat yang rugi, ” ungkapanya.

Anggota DPRD dua periode ini menuturkan, kejadian sikap “emosial” ini bukan kali pertama ditunjukkan kepada Dispertahorbun Sumenep. “Seingat saya juga pernah dengan wartawan. Jadi, sikap semacam ini harusnya dihindari. Kalau capek, jangan dibawa ke publik, ” ucapnya.

Menurutnya, pihaknya yakin sikap semacam ini sudah diketahui oleh pemangku kebijakan, bupati maupun wabup. Sehingga, perlu dilakukan evaluasi terhadap kepala Dispertahorbun. “Layak dan tidak menjadi pelayan publik perlu dilakukan evaluasi. Bupati harus tegas, ” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Bambang juga berharap semua kepala OPD (organisasi perangkat daerah) untuk bersikap ramah kepada publik. Sebab, ini menyangkut kepentingan publik. (nz/yt)

Pos terkait