Kunker Bupati Sampang ke Arab Saudi Umroh Terselubung?

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sampang – Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur KH Fannan Hasib melakukan kunjungan kerja (kerja) ke Arab Saudi, sejak Rabu (20/4/2016). Bupati ke tanah suci untuk melakukan pendataan TKI (tenaga kerja Indonesia) asal kota bahari.

Menariknya, dalam kunker itu bupati juga membawa istrinya. Namun, banyak kalangan menilai kunker yang digelar itu hanya akal-akalan untuk menunaikan umroh secara gartis, melainkan dibiayai APBD Sampang. Namun, program kerja Dinsosnakertrans itu mendapatkan kecaman dari sejumlah aktifis.

Muat Lebih

Menurut Tamsul, Salah satu pentolan aktivis di Sampang menilai jika memang kunker ke negara kiblat kaum muslim tersebut seharusnya mengetahui Pemerintah Pusat melalui Kementerian Luar Negeri. Sebab program kerja dimaksud merupakan hubungan antar negara.

“Program kerja Pemkab melakukan kunker ke Arab Saudi itu tidak jelas. Kami meyakini jika Dinsosnakertrans tidak memiliki data valid tentang jumlah TKI asal Sampang yang berada di Arab Saudi. Jangan sampai program kerja ini terselubung Umroh gratis yang berkedok kunker menggunakan uang rakyat melalui APBD,” tegasnya.

Kepala Dinsosnakertrans Sampang Malik Amrullah membantah jika kunker dimaksud dinilai sebagai perjalanan umroh. Menurutnya, program kerja Pemkab Sampang tersebut sudah melalui pemberitahuan dan mendapat persetuan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo.

“Kunker ini bertujuan untuk menemui langsung TKI asal Sampang yang berada disana. Kami akan berdialog langsung dengan para TKI dengan menyerap aspirasi mereka untuk kemudian mencari solusi pemecahan permasalahan yang dialami para TKI,” jelasnya.

Saat ditanya anggaran untuk program kerja dimaksud, Malik berdalih tidak mengetahuinya, dan menyarankan agar menanyakannya langsung kepada Teguh Waluyo selaku Kasi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans.

“Untuk jumlah anggarannya berapa saya tidak hafal. Yang jelas anggaran yang dikeluarkan melalui Dinsosnakertrans sendiri hanya untuk 4 orang, yakni Bupati dan istri, serta Kepala Dinas dan Kabid Tenaga Kerja. Sementara untuk yang lainnya seperti Ketua DPRD itu anggarannya dari SKPDnya sendiri,” tukasnya.

Terpisah, Kasi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Teguh Waluyo mengungkapkan bahwa anggaran yang sudah disiapkan untuk 4 orang selama enam hari sebesar Rp210 juta.

“Untuk jumlah pastinya itu berapa saya tidak ingat. Tetapi yang jelas jumlahnya sekitar Rp210 juta. Untuk data TKI asal Sampang pada tahun ini memamg belum ada. Oleh karena itu kami melakukan kunker ke Arab Saudi guna mendata TKI asal Sampang yang berada disana,” pungkas Teguh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rombongan kunker ke Arab Saudi tersebut diikuti Bupati Sampang KH. A. Fannan Hasib beserta istrinya Anik Amanillah, Kepala Dinsosnakertrans Malik Amrullah, Kabid Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Bisrul Hafi, Ketua DPRD Sampang KH. Imam Ubaidillah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Hary Soeyanto dan Kabag Pembangunan Setkab Sampang Abd. Hannan. (ar/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.