Madurazone.co, Pamekasan – Dandim 0826/Pamekasan, Madura, Jawa Timur Letkol Arm Mawardi, SAP memberikan motivasi semangat belajar dan semangat bela negara. Dandim juga meminta siawa menjauhkan diri dari pengaruh dan perilaku buruk yang akan merusak masa depan. Itu disampaikan Dandim itu di hadapan 100 siswa siswi kelas XII SMAN 5 Pamekasan, Madura Jawa Timur.
Dengan didampingi Kepala sekolah SMAN 5 Pamekasan Drs. M. Hedir M, M.Pd, Dandim 0826 menjelaskan seputar penerimaan calon prajurit TNI AD (werving) dan peran komando kewilayahan (Kodim dan Koramil) dalam upaya menyiapkan pemuda pemudi yang berminat untuk mengabdi kepada negara melalui TNI AD.
Saat ini proses werving sangat ketat, cepat dan bebas dari segala pungutan. “Prosesnya (werving) Secaba dan Secata hanya delapan hari. Semua gratis, tidak pake bayar. Jangan sampai tertipu dan mau membayar jika ada yang meminta bayaran, bisa dihukum” tegas Dandim.
Pada kesempatan itu, Dandim memaparkan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan, bagaimana peran pemuda dalam mempertahankan tetap utuh dan tegaknya NKRI.
“Saat ini perang yang terjadi disebut dengan istilah Proxy War, yaitu perang yang menggunakan pihak ketiga dalam semua aspek berbangsa dan bernegara, meliputi IPOLEKSOSBUDHANKAM dan tehnologi. Tidak jelas mana lawan mana kawan” urai Dandim.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa banyak negara asing yang menginginkan atau menguasai Indonesia, karena Indonesia negara yang subur dan kaya segala potensi sumber daya alamnya baik sumber daya hayati maupun non hayati.
“Mereka tidak ingin Indonesia maju. Dengan cara apa???? Dengan cara melemahkan generasi muda, menggiring generasi muda menuju hal-hal negatif, berperilaku buruk salah satu contohnya narkoba. Jika generasi muda sudah kecanduan narkoba maka dapat dipastikan akan lemah secara fisik, mental, kepribadian dan bodoh akalnya, sehingga akan mudah dikendalikan mereka” terangnya berapi-api. (ri)