Pukau Warga Sumenep di Debat Pilkada, Achmad Fauzi Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru Ngaji

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Performance Achmad Fauzi dalam debat kandidat Pilkada Sumenep, Madura, Jawa Timur yang disiarkan secara live stasiun JTV cukup mengagumkan. Dia tampil cukup memuaskan, karena berhasil menyajikan data dengan baik dan berkualitas.

Bahkan, narasi yang disampaikan sangat sistemik dan kontektual dengan kondisi geografis masyarakat Kabupaten ujung Timur Pulau Madura. Bahkan, pertanyaan pasangan calon nomor 2 dijawab dengan tegas dan lugas. Maklum, pengusaha sukses ini adalah incumben yang dinilai paham betul sosio kultural, kondisi ekonomi dan kebutuhan masyarakat.

Muat Lebih

Wajar jika penampilan dalam debat mendapat aplaus dari sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten. “Kami nyatakan Bapak Achmad Fauzi tampil dengam performance yang cukup bagus. Sehingga, dia bisa dibilang unggul dalam pelaksanaan debat pertama ini,” kata Bagus Junaidi, aktifis Sumenep kepada media ini

Dia menuturkan, pihaknya sejak awal sudah yakin jika Achmad Fauzi akam tampil maksimal. Sebab, dia sebagai wabup tentu paham betul kondisi geografis di Kota Sumekar ini. “Tanpa kehadirannya wakil, dia bisa unggul dari paslon 2. Dia juga bisa menampilkan komunikasi politik yang santun dan berkualitas,” tuturnya.

Sementara Achmad Fauzi dalam debatnya menyatakan jika dirinya berkomitmen untuk memperhatikan guru ngaji yang ada di Musala, masjid dan tempat-tempat ngaji lainnya. Salah satunya, dengan memberikan kesejahteraan bagi para guru ngaji ini. Sebab, itu bagian dari memupuk religiutas masyarakat di Kota Sumekar ini.

“Guru ngaji ini perlu diberikan kesejahteraan. Sehingga, pemberian pemahaman keagamaan kepada warga maksimal. Sebab, guru ngaji ini adalah tonggak awal memupuk akhlak dan agama generasi muda,” ucapnya.

Selain itu, sambung dia, pihaknya ingin mengembalikan nilai religi di Sumenep ini. Yakni, anak-anak bisa mengaji setelah maghrib hingga Isyak. “Kalau dulu kan begitu, jadi setelah maghrib sampai Isya bisa mengaji di langgar, mushalla, masjid. Guru ngaji peranan penting disini. Dengan meningkatnya keagamaan ini juga mampu juga menekan peredaran Narkoba bagi generasi muda,” tuturnya.

Banyak program yang disampaikan Achmad Fauzi, ada infrastruktur, desa tematik dan lainnya. Yang jelas, penampila di debat pertama ini dinilai masih unggul. Suami Nia Kurnia dinilai lebih menguasai materi dan medan. (nz/yt)

Pos terkait