Madurazone. SUMENEP – Pandemi virus corona di dunia, termasuk di Indonesia, hingga saat ini belum juga punah. Bahkan, sebaran virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini terus meningkat. Sehingga, berdampak di segala sektor termasuk dunia pendidikan.
Di sektor pendidikan, maka siswa diperpanjang untuk belajar dari rumah. Bahkan, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluarkan surat edaran (SE) perpanjangan belajar dari rumah. Yakni, tertuang dalam SE nomor 420/1054/435.101.1/2020 terkait perihal skenario masuk sekolah memasuki era normal baru menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19.
SE ini menyusuli surat sebelumnya tertanggal 22 April 2020. Dengan munculnya surat tersebut maka belajar dan bekerja dari rumah di perpanjang hingga 20 Juni 2020. Sedangkan tanggal 22 Juni 2020 s/d 11 Juli 2020 libur semester genap. Tanggal 13 Juli 2020 pelajaran baru.
Kepala Disdik Sumenep Carto menjelaskan, SE itu dikeluarkan mengingat wabah virus corona itu belum berakhir. Hal ini dilakukan dalam upaya memotong penyabaran virus mematikan itu. “Perlu kami ambil kebijakan untuk memperpanjang belajar dan bekerja dari rumah,” katanya.
Menurut Carto, dalam edaran itu tak hanya berisi soal perpanjangan masa bekerja dari rumah dan belajar dari rumah, melainkan juga ketentuan kenaikan kelas dan kelulusan. “Yang jelas, dalam memasuki era normal baru, Disdik membuat skenario masuk sekolah sesuai protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.
Sementara dalam kegiatan belajar mengajar di tahun pelajaran baru 2020/2021. Pihaknya menganjurkan untuk mengikuti petunjuk teknis, tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. “Harus tetap mengacu pada juknis, dan skenario pasti dilakukan,” ungkapnya. (nz/yt)
