Madurazone. SUMENEP – Kondisi Wakil Bupati (Wabup) Achmad Fauzi sempat drop, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kejadiaan itu terjadi saat mengikuti kegiatan Musrembangkab 2020 di ruang Arya Wiraraja, Selasa (7/4/2020).
Suami Nia Kurnia ini dirawat di rumah sakit pelat merah ini. Kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya, untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan. Dia berangkat dengan menggunakan ambulance.
Di Sumenep, sejumlah pejabat ikut menjenguk orang nomor dua di lingkungan pemkab setempat. Tampak kelihatan Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim Sekdakab Edy Rasyadi, Kapolres AKBP Deddy Supriadi, Kajari dan sejumlah pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), serta sejumlah staf.
Sekdakab Sumenep Edy Rasyadi menjelaskan, saat menghadiri musrembangkab 2020 untuk RKPD 2021, kondisinya agak pusing dan sempat terhuyung dari kursinya. “Itu terjadi sebelum acara selesai, kondisi Bapak Wabup tidak sehat agak pusing,” katanya dalam rilis kepada awak media di Sumenep.
Melihat kondisi itu, sambung dia, pihaknya bersama bupati dan Forkopimda langsung membawa politisi PDI Perjuangan ke RSD Moh. Anwar setempat. Itu agar dilakukan pengecekan dan mendapatkan tindakan medis di rumah sakit pelat merah itu.
“Ternyata hasilnya, kondisi pak Wabup drop lantaran kecapean, bahkan tekanan darah naik menjadi 180/110 mmHg. Sebab, agendanya cukup padat selama dua hari sebelumnya,” ungkapnya dengan nada serius.
Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga ini mengungkapkan, setelah mendapatkan perawatan, akhirny wabup dirujuk ke Rumah Sakit di Surabaya. Itu sesuai dengan saran Bupati Sumenep untuk menjalani perawatan atau pemulihan.
“Di Surabaya agar lebih istirahat total. Sebab, jika tetap di Sumenep tidak bisa istirahat lantaran khawatir banyak tamu yang akan menjenguk. Maka, alternatif ke Surabaya agar bisa istirahat, sehingga pemulihan berjalan normal,” pungkasnya. (nz/yt)
