Tanggul Sungai Jebol Sebabkan Banjir, Dinas SDA Sumenep Klaim Kewenangan Provinsi

  • Whatsapp

Madurazone.SUMENEP – Jebolnya tanggul sungai di Desa Sendir, Kecamatan Lenteng Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga menyebabkan banjir direspon Dinas Sumber Daya Air (SDA) setempat. Dinas tersebut mengklaim sungai C1 itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

“Itu kewenangan Provinsi. Namun, kami sudah melakukan kordinasi terkait jebolnya tanggul di Desa Sendir itu dengan pihak Pemprov,” kata Kepala Dinas (Kadis) SDA Chainur Rasyid.

Muat Lebih

Menurutnya, dari hasil kordinasi direncanakan nanti akan dilakukan normalisasi Kali Saroka dan Kali Anjuk. Itu agar keberadaanya semakin steril dan bisa menampung debit air. “Solusinya nanti akan dilakukan normalisasi Kali Saroka dan Kali Anjuk,” ujarnya.

Mantan Kabag Umum ini mengungkapkan, jebolnya sungai Sendir itu akibat hujan yang sangat lebat. Sehingga, air yang dari Dam Jepun dan Kebonagung cukup tinggi. “Bisa saja keberadaan sungai itu tidak mampu menampung debit air yang ada. Kan curah hujan kala itu cukup tinggi,” ungkapnya.

Sebab, sambung dia, lokasi sungai itu merupakan pertemuan hilir dari Kebonagung yang dihulu dari Rubaru dan Dan Jepon. “Jadi, menyatu di sungai tersebut. Sehingga, sungai yang ada tak akan mampu menampung air yang cukup besar. Mungkin butuh normalisasi,” jelasnya.

Hujan cukup lebat mengguyur kota Sumekar sejak Senin (17/2/2020). Akibatnya, sungai C1 di Sendir jebol dan menyebabkan banjir. Sebanyak 27 ribu hektar lahan pertanian terendam banjir, dan sejumlah warga di Dusun Sendir Timur dan Bugem juga ikut terendam. (nz/yt)

Pos terkait