Madurazone. SUMENEP – Program sembako peralihan dari BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai dilaksankan. Salah satunya, program Kementerian Sosial (Kemensos) di launching untuk kecamatan Batang-Batang, Senin (17/02/2020).
Launching ini dilakukan bersamaan dengan penyaluran program tersebut kepada Keluarga Penerima manfaat (KPM). Tepatnya di Desa Nyabakan Barat. Di desa tersebut terdapat 676 KPM, dan mereka mendapatkan 10 kilogram beras premium berlabel ikan paus, 1 kilogram telor dan kacang ijo.
Dalam memastikan kualitas beras yang disalurkan kepada penerima manfaat itu, tim dari Polsek setempat “turun gunung”. Kapolsek Iptu Taufiq Hidayat, didampingi Kanit Sabhara Aiptu Wibowo dan Kasi Humas Ach. Syaiful langsung memantau kualitas beras tersebut satu per satu di Warung Ibu Rahmah. Ikut juga dalam rombongan Kasi Kesra Kecamatan Masduri.
Kapolsek Batang- Batang, Iptu. Taufik Hidayat, mengatakan, langkah pemantauan dan monitoring kepada e Warung ini bagian dari tindak lanjut MoU (Memorandum of Understanding) antara Kemensos dengan Polri. Di mana dalam kesepakatan itu dibentuk satgas (Satuan Tugas) Bantuan Sosial (Bansos).
“Penyaluran bisa tepat sasaran. Serta kualitas yang diberikan kepada KPM bisa terjamin. Makanya, dilakukan pengawasan dan monitoring kepada e Warung. Saat ini kami lakukan di Nyabakan Barat,” katanya kepada media.
Dan, sambung dia, dari hasil pantuan yang dilakukan kualitas barang yang disalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga, KPM akan menerima dengan layak. “Kami berharap penerima manfaat bisa memanfaatkan bantuan itu dengan baik,” ungkapnya. (nz/yt)
