Kejari Sumenep Ditantang Usut Tuntas Laporan Kasus di Desa

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur ditantang untuk mengusut laporan kasus desa. Sebab, laporan itu diprediksi menjadi atensi masyarakat setempat, apalagi bisa berpotensi merugikan negara.

Sebab, korp Adhyaksa itu “banjir laporan kasus desa. Mulai dari dugaan penyelewengan beras miskin (raskin), Dana Desa (DD) dan dugaan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). Dugaan penyimpangan ini ada yang dilaporkan warga langsung, lewat aktifis dan kuasa hukum yang disepakati warga.

Muat Lebih

Namun, dari sejumlah laporan yang masuk, belum tampak ada perkembangan signifikan. Bahkan, terkesan “jalan ditempat”. Padahal, ada laporan yang sudah masuk 2019 lalu. Informasinya, sudah mendekati 50 laporan yang diterima tim Adhyaksa ini.

“Kami minta kejari Sumenep untuk menindaklanjuti laporan terkait kasus desa yang sudah dilayangkan. Sebab, keberadaan laporan itu diharapkan bisa ditindaklanjuti oleh pihak kejaksaan,” kata Aktifis Sumenep Independen (SI), Sahrul Gunawan.

Sebab, sambung dia, laporan itu dipekirakan sudah melalui proses pengumpulan data, dan disertai sejumlah bukti termasuk saksi dari warga. Sehingga, pihak kejaksaan dipastikan tinggal menindaklanjuti kasus tersebut. “Melapor itu, kan tidak sembarangan. Pasti memiliki bukti atas dugaan yang disangkakan,” tuturnya.

Menurut aktifis asal Giligenting ini, terlepas laporan yanh dilayangkan itu politisi atau tidak. Namun, penegak hukum tetap diminta untuk tetap melihat secara hukumnya. “Tinggal dilihat dari aspek pidana, memenuhi unsur maka tidak masalah dilanjutkan meski diawali dari politis,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta sejumlah laporan yang masuk untuk ditindaklanjuti secara mendalam. “Ini menyangkut kepercayaan publik kepada penegak hukum. Kami harap tetap dilanjutkan,” tuturnya dengan serius.

Kasi Intel Kejari Sumenep Novan Bernadi dalam keterangan mengaku akan menindaklanjuti semua laporan yang masuk. Namun, pihaknya masih memerlukan kajian atas semua laporan tersebut. “Pasti ditindaklanjuti laporan yang masuk,” ungkapnya. (nz/yt)

Pos terkait