Madurazone.co, Sumenep – Gara-gara melewati batas perairan Indonesia, 13 nelayan asal Kepulauan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur ditangkap petugas Australia. Itu terjadi saat mereka berlayar pada 19 April lalu.
Humaini warha Pagerungan Kecil Sapeken membenarkan kejadian tersebut. Dia menuturkan ada 13 crew kapal yang diamankan pihak Australia. “Benar, ada 13 nelayan yang diamankan, ” katanya kepada media.
Dia menuturkan, mereka yang ditangkap itu adalah Samsuri (Nahkoda), Muamar (ABK), Refan (ABK), Pendi (Pelat), Bokeng (Pelat). Lalu Sarif (Nahkoda), Safari (ABK), Wadi (ABK), Wahyudi (ABK), Acok (ABK), Herry dan Duding.
“Sebenarnya, kami sudah mengetahui informasi terkait penangkapan kapal itu, tapi belum mengetahui jenis kapal yang mana saja. Namun setelah gambar kapal beredar, baru kami mengetahui bahwa kapal yang ditangkap merupakan kapal milik nelayan sini (Sapeken),” terangnya.
Dirinya berharap agar pemerintah segera membantu membebaskan 13 crew kapal tersebut. “Mereka kan punya keluarga, yang jelas anak saudaranya dirumah menanti,” tukasnya.
Kasubbag Humas Polres Sumenep saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui. “Belum ada kabar mas, kami masih koordinasi dengan pihak polsek sana (Sapeken),” terangnya. (nz/yt)
