Dewan Minta Pemerintah Antisipasi Peredaran PCC

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Maraknya peredaran PCC (Paracetamol, Cafein, Carisoprodol) menjadi perhatian kalangan DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur. Bahkan, dewan meminta sejumlah pihak untuk berperan aktif dalam mencegah peredaran PCC ini.

“Kami minta semua pihak untuk segera melakukan upaya pencegahan. Memamg, belum ditemukan adanya peredaran PCC itu Sumenep. Namun, antisipasi terlebih dahulu,” kata anggota komisi IV DPRD Sumenep Jubriyanto.

Muat Lebih

Dia mengungkapkan, pengawasan perlu dilakukan ke lapangan, termasuk ke sejumlag apotek. Apabila ditemukan, maka hendaknya segera dilakukan penindakan, baik instansi terkait, dan penegak hukum. “Perlu antisipasi, agar kejadian yang menimpa warga di Kendari, Sulawesi Tenggara, ” ucapnya.

Salain itu, pihaknya juga meminta instansi terkait untuk menghimbau dan melakukan sosialisasi kepada seluruh pelaku usaha di bidang farmasi untuk tidak menjual atau memberikan kepada siapapun obat tersebut tanpa ada resep dokter.

“Untuk menekan peredaran obat berbayaha ini juga diperlukan adanya keterlibatan pemerintah ditingkat kecamatan dan desa, agar pelaku usaha dibidang farmasi di desa tidak menjual bebas jenis pil tersebut, karena efeknya sangat buruk,” jelasnya.

Kepala Seksi Kefarmasian, Dinkes Sumenep Ervin mengatakan selama ini belum ditemukan adanya peredaran pil itu di Sumenep. Jika ditemukan pelaku farmasi menjualnya tanpa dilengkapi resep dokter, Dinkes tidak akan segan meberikan sanksi tegas. “Sanksi terberat berupa pencabutan izin,” jelasnya. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.