Madurazone.co, Bangkalan – Besarnya dana desa (DD) yang akan di diterima sejumlah desa di Bangkalan, Madura Jawa Timur menjadi perhatian Kejaksaan negeri setempat. Korp Bhayangkara itu memastikan akan melakukan pendampingan terhadap dana APBN itu.
Bahkan, kejari Bangkalan sudah melakukan MOU (memorandum of understanding) dengan kepala desa. Salah satunya, kepala desa Burneh. “Dengan MOU diharapkan desa bisa berkonsultasi langsung dengan kejadi dalam melaksanakan DD tanpa melanggar aturan,” kata Kajari Bangkalan Joeli Sulistiyanto.
Kasi Perdata dan TUN Noordien Kusuma Negara menyampaikan, pihaknya komitmen melakukan pendampingan dalam pengelolaan dana desa. “Kami akan bantu dalam pendampingan terhadap pemerintahan desa sesuai dengan UU desa khususnya dalam pengelolaan dana desa, sebelum ada masalah mari kita cegah bersama,” kata Kasi Datun.
Menurutnya, dana desa tersebut nilainya cukup besar sehingga jika tidak ada pendampingan di khawatirkan adanya kebocoran-kebocoran dalam bentuk kerugian negera. Sebab, di desa saat ini SDMnya masih minim. (qm/red)
