Kopajaa Tuntut Beber Hasil Lab Forensik Kebakaran Pasar Kolpajung

  • Whatsapp

Madurazone.co, Pamekasan – Sejumlah massa yang tergabung dalam Komunitas Parlemen Jalanan Mahasiswa (Kopajaa) melakukan audensi ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, Kamis (5/11/15). Mereka menuntut kejelasan terbakarnya pasar Pakong dan proyek pembangunan dibawah naungan Disperindag.

H. I’am Kholil Ketua Kopajaa mengatakan, adanya indikasi kecurangan di lingkungan Disperindag terkait program pembangunan dan terbakarnya pasar Kolpajung yang terkesan ada spikulasi. Sehingga Kopajaa menuntut Segera mempublikasikan hasil penelitian dari tim laboratorium forensik polda jatim yang sudah hampir satu bulan belum ada kejelasan.

Muat Lebih

” hasil Lab itu secepatnya dipublikasikan, biar masyarakat tau bahwa kejadian itu bukan hasil settingan oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya,

Disamping itu juga, pihaknya mendesak semua kontraktor atau rekanan agar di wajibkan menyediakan layanan jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). Itu untuk melindungi dan sebagai jaminan terhadap para pekerja yang mengalami kecelakaan, biar tidak hanya menagih premi, sesuai dengan UU yang diatur oleh Ketenaga Kerjaan.

” Rekanan itu jangan hanya mempekerjakan orang tanpa adanya tanggung jawab yang jelas. Makanya, wajib bagi kontraktor untuk memberikan Layanan Jamsostek,” imbuhnya,

Apalagi menurut I’am seluruh pekerjaan harus ada bentuk keterbukaan publik sehingga tidak mengundang keresahan dan kecurigaan masyarakat. ” Papan nama harus ada, biar tidak terkesan pekerjaan siluman yang tidak diketahui asal usulnya,” tandasnya,

Bambang Edy Suprapto, Kadisperindag Kabupaten Pamekasan berjanji akan membenahi kekurangan yang ada. Pihaknya akan mengumpulkan kontraktor atau rekanan untuk memenuhi permintaan Kopajaa termasuk Jamsostek, dan papan nama. (ri).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.