Madurazone.co, Pamekasan – Dandim 0826/Pamekasan, Madura, Jawa Timur Letkol Arm Mawardi, S.A.P mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada para calon kepala desa se-Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan.
Kegiatan yang digelar hari Sabtu (7/11/2015) di pendopo Kecamatan Proppo dikemas dalam silaturahmi dan penyampaian pesan Kamtibmas Kapolres dan Dandim Pamekasan kepada Forpimka, Tomas dan ulama se-Kecamatan Proppo dalam rangka cipta kondisi Kamtibmas yang kondusif menjelang Pilkades serentak tahun 2015.
Dalam kesempatan itu Dandim menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya, subur, makmur, gemah ripah loh jinawi. Sehingga banyak negara asing yang ingin menguasai Indonesia. Berbagai cara ditempuh untuk menguasai Indonesia.
Menurut Dandim NKRI ibarat sebuah bangunan rumah yang tersusun atas batu bata yang direkatkan dengan pasir dan semen. “Jangan sampai batu bata terlepas dari ikatannya sehingga roboh bangunan rumah ‘NKRI’ Kita” tegas Dandim.
Dandim mengingatkan adanya perang yang saat ini dikenal dengan “Proxy War” yang mengancam keutuhan NKRI. “Proxy War adalah perang dengan melibatkan pihak ketiga meliputi semua aspek berbangsa dan bernegara. Sehingga tidak bisa membedakan mana kawan mana lawan” terang Dandim.
Mereka negara lain tidak menginginkan Indonesia maju. Diantaranya dengan memecah belah dan melemahkan/menghancurkan generasi muda dengan pengaruh negatif dan narkoba.
“Waspadai pihak-pihak yang ingin memanfaatkan moment Pilkades untuk kepentingan kelompok tertentu. Jangan sampai karena Pilkades kita jadi tidak akur, terpecah, terkotak-kotak dan tidak solid lagi, sehingga mudah dihancurkan” ajak Dandim kepada Cakades dan hadirin.
Pada akhirnya pesan moral yang disampaikan Dandim “Siapapun yang menang mari kita dukung, agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik, kesejahteraan masyarakat terwujud”, ujarnya. (ri/yt)
